Senyumku adalah semangat kalian, karena kalian ku bisa sampai sekarang ini, menjadi dewasa dan banyak pengalaman, terima kasih sahabat.

Sabtu, 14 Mei 2011

Cara setting file server WIndows 2003 Server

File Server merupakan sebuah komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan yang menjadi dasar utama dalam menyediakan akses untuk berbagi disk, seperti berbagi file (musik, video, dokumen, database,dll). Dengan adanya File Server, maka seluruh client di jaringan bisa memanfaatkan data – data yang ada File Server untuk digunakan.

Di Windows 2003 terdapat fitur server yaitu file server. File Server ini sama fungsinya seperti sharing folder pada umumnya. Seperti berbagi data file musik, video, dokumen dll. Di

clip_image002

Pada keadaan awal, klik tombol start lalu klik Manage Your Server.

clip_image004

Maka jendela manage your server akan keluar. Klik Add or remove role.

clip_image006

Maka masukkan CD Installasi Windows 2003 terlebih dahulu sebelum melanjut. Klik Next.

clip_image008

Maka settingan LAN anda akan dideteksi.

clip_image010

Klik pada File Server. Kemudian klik Next.

clip_image012

Jika anda ingin menggunakan kuota penggunaan harddisk cheklist Set up default disk quotas dan atur batas penggunaan harddisk. Jika tidak ingin, biarkan saja. Klik Next.

clip_image014

Pilih saja No. Agar performa server tidak terganggu akibat indexing service yang terus menerus menindex isi dari harddisk. Indexing ini berguna ketika ingin mencari file dalam storage file server. Jadi file dapat dicari dengan cepat. Kemudian klik Next.

clip_image016

Maka akan ada tampilan rincian item yang akan diinstall. Klik Next untuk memulai.

clip_image018

Selanjutnya maka akan muncul jendela baru. Disini kita akan menentukan letak folder atau partisi yang akan digunakan sebagai tempat file server.

clip_image020

Pada folder path tentukan lokasi yang akan disharing menggunakan file server.

clip_image022

Selanjutnya isikan nama share dari folder tersebut di Share name dan isikan deskripnya di Description. Untuk mengkakses folder tersebut maka terdapat alamatnya di bagian share path. Simpan dan gunakan alamat tersebut sebagai alamat akses folder yang akan disharing. Klik Next jika sudah.

clip_image024

Pilih hak permisi bagi orang yang mengakses folder tersebut. Sebaiknya pilih saja All users have read-only access. Kemudian klik Next.

clip_image026

Maka sharing telah selesai dilakukan. Klik close.

clip_image028

Dan anda sudah selesai membuat komputer server anda menjadi File Server.


sumber : techinfo

Rabu, 04 Mei 2011

Konfigurasi WEB Server Windows 2003 Server

Quantcast

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Langkah-langkah Konfigurasi Web Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Application Server”,

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK

9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.

10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.

11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…

12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”

13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next

14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next

15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next

16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next

17. Setelah itu Klik Finish.

18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties

19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK

20. Web server pun jadi.


Sumber : Fakrul

Konfigurasi WEB Server Windows 2003 Server

Quantcast

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Langkah-langkah Konfigurasi Web Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Application Server”,

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Setelah itu beri tanda centang pada “Internet Information Services (IIS)”. Klik OK

9. Tunggu beberapa saat ketika computer mencopy data dari CD. Setelah itu klik Finish.

10. Setelah IIS diinstall, klik start menu => administrative tools => Internet Information Services (IIS) Manager.

11. Klik kanan pada folder “Web Sites” kemudian pilih New => Web Site…

12. Klik Next pada “Web Site Creation Wizard”

13. Isi deskripsi web pada “Web Site Description”. Lalu next

14. Masukkan IP Address yang akan digunakan untuk Web site ini. Lalu next

15. Pada “Web Site Home Directory”, klik Browse untuk meletakkan direktori web. Cari folder Inetpub =>wwwroot. Kemudian klik Ok. Lalu Next

16. Klik Next pada “Web Site Access Permissions”. Ini untuk memperbolehkan apa saja yang bisa dilakukan pada web tersebut. Jadi centang saja “Read”. Lalu next

17. Setelah itu Klik Finish.

18. Setelah jadi, klik kanan pada web site yang telah kita buat tadi. Lalu pilih Properties

19. Pada Properties, masuklah pada halaman “Documents”. Lalu tambahkan Seperti : Index.php, Index.html, Index.asp dan lainnya. Lalu klik Apply & OK

20. Web server pun jadi.


Sumber : Fakrul

Konfigurasi Mail Server Windows 2003 Server

Langkah-langkahnya gan:

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”

5. Setelah itu pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components beri tanda centang pada “E-mail Services”

7. Tunggu beberapa saat ketika pengcopyan. Setelah itu klik Finish

8. Setelah diinstall, klik Start Menu à Administrative Tools à POP3 Service

9. Setelah itu klik kanan pada jendela POP3 service, kemudain klik properties

10. Pada jendela server Properties beri tanda centang pada “Require Secure Password… dan Create an Associated…”, untuk menambah keamanan komunikasi antara e-mail server dan e-mail client. Serta setiap anda membuat kotak surat baru, maka akan dibuatkan user sesuai dengan nama kotak surat yang anda buat. Lalu klik OK untuk mengakhiri konfigurasi POP3 Service

11. Setelah itu buat domain pada POP3 yang sama dengan nama domain server.

12. Kemudian klik Add Mailbox pada kotak dialog sebelah kanan untuk membuat mailbox

13. Buat 2 nama mailbox beserta passwordnya.

14. Untuk mengetes klik Start Menu à All Programs à Outlook Express

15. Pada Outlook Express pilih Tools à Account… untuk membuat account

16. Setelah tampil Internet accounts, klik Add untuk membuat email baru

17. Kemudian tampil jendela your name, kita diminta tentukan nama pada mailbox penerima email. Contoh :

· Display name : Hantu

Setelah itu next

18. Setelah itu pada wizard à internet email address ketik alamat email yang sama dengan nama emailbox sebelumnya. Contoh :

· E-mail address : hantu@boss.com

Setelah itu next

19. kemudian kita diminta untuk menetnukan incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server dan outgoing mail (SMTP) server diisi dengan nama domail server kita. Contoh :

· Incoming mail… : www.boss.com

· Outgoing mail… : www.boss.com

Klik next

20. Pada jendela internet mail logon. Dibagian account name isi dengan nama mailbox alamat email yang telah ditentukan sebelumnya. Masukkan password sesuai dengan password mailbox account.

21. Setelah itu klik Finish.

22. Lakukan hal yang sama pada computer client anda untuk mengetes jalannya mail server.

23. Agar terdapat perbedaan, klik kanan pada email www.boss.com dan www.boss.com[1] tukar dengan nama “hantu” untuk Hantu dan “setan” untuk Setan.

24. Untuk mengetes mail server buka program Outlook express

25. Klik Toolbar, Create Mail untuk membuat surat yang akan dikirimkan

26. Pada jendela message, isi datanya seperti contoh berikut

· To : setan@boss.com (isikan dengan alamat email tujuan)

· Cc : (isikan dengan alamat email lainnya akan menerima email kiriman anda)

· Subject : (isikan dengan perihal dari email kita)

27. Setelah itu buatlah pesan sesuai keinginan kita. Kemudian klik tombol “send”.

28. Untuk melihat email yang telah dikirim, klik folder Sent items.

29. Jika tidak ada masalah, pesan tadi akan tersampaikan pada computer client.


sumber : Fakrul

Konfigurasi Active Directory WIndows 2003 Server

Berikut ini adalah langkah-langkah mengaktifkan AD / DC :

Quantcast

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik Start Menu à Administrtrative Tools à Configure Your Server Wizard

3. Pada “Configure Your Server Wizard” klik next untuk melanjutkannya

4. Setelah itu akan tampil jendela “Preliminary Steps”. Klik next

5. Pada “Server Role” pilih “Domail Controller (Active Directory)” untuk menginstallnya. Lalu next

6. Klik next pada “Summary of Selections”

7. Klik next pada “Active Directory Installation Wizard”

8. Ketika kita berada di jendela “Opertaing System Compatibility” klik next

9. Setelah itu muncul “Domain Controller Type”. Di sini terdapat 2 pilihan, yaitu : “Domain controller for a new domain” dan ”Additional domain controller for an existing domain”. Kita pilih “Domain controller for a new domain”. Lalu next

10. Selanjutnya kita berada di jendela “Create New Domain”. Di sini kita pilih “Domain in a new forest”. Kemudian klik next

11. Isilah “Ful DNS name for new domain”. Contoh

· Full DNS name… : boss.com

Lalu klik next

12. Setelah itu muncul “NetBIOS Domain Name”. nama pada NetBIOS telah diisi secara otomatis. Lalu klik next

13. Klik next ketika berada di “Database and Log Folders” jika kita tidak ingin mengubah letak Database dan Log Foldersnya. Jika ingin mengubah, Klik Browse. Setelah itu next

14. Klik next ketika kita berada pada jendela “Shared System Volume”.

15. Setelah itu muncul jendela “DNS Registration Diagnostics”. Di sini ada 3 pilihan. Kita akan memilih “Install and configure the DNS server in this computer”. Lalu next.

16. Ketika berada di jendela “Permission” ada 2 pilihan. Yaitu apakah server ini bisa digunakan oleh semua computer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Seperti tutorial yang saya dapat dari tutor saya, kita akan memilih semua computer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa digunakan pada server ini. Lalu next

17. Setelah itu muncul jendela “Directory Services Restore Mode Administrator Password”. Di sini kita akan membuat password. Setelah membuat password, klik next untuk melanjutkan

18. Pada “Summary” klik next untuk melanjutkan

19. Setelah itu kita dapat meninggalkan computer yang sedang mencopy data

20. Kemudian klik Finish

21. Setelah itu akan muncul jendela “Active Directory installation Wizard” yang menyarankan untuk me-Restart computer sekarang atau tidak. Pilih “Restart Now”

22. Pada saat Login kita akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diistall, Domain yang Anda install bernama BOSS akan tampil.

23. Konfigurasi Active Directory telah selesai.


sumber : fakrul

Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

Quantcast

Langkah-langkah konfigurasi DNS Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.

5. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya

9. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish

10. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”

11. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”

12. Klik Next untuk melanjutkannya.

13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.

14. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :

· Zone name : boss.com

Lalu klik next lagi.

15. Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next

16. Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next

17. Setelah semua Complete., klik Finish.

18. Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”

19. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”

20. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :

· Name (uses parent domain name if blank) : www

· IP_address : 172.24.0.1

Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server

21. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”

22. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik ok

23. Konfigurasi DNS pun selesai



sumber : fakrul

Iklan

EuroTradeMails EuroTradeMails instaptr.com