Senyumku adalah semangat kalian, karena kalian ku bisa sampai sekarang ini, menjadi dewasa dan banyak pengalaman, terima kasih sahabat.

Rabu, 23 Maret 2011

FreeBSD

FreeBSD
Ada banyak sekali tulisan-tulisan yang membahas tentang BSD, baik tulisan mengenai
sejarah, system administrasi, sampai penggunaan BSD kepada end-user sebagai desktop.
Tulisan ini memperkenalkan BSD sebagai alternatif lain dari Linux untuk memenuhi
kebutuhan akan UNIX-like operating system di Indonesia. Dalam tulisan ini pula,
dibahas mengenai beberapa hal yang membedakan antara Linux dan BSD, namun tidak
memutuskan mana yang paling baik, karena untuk menentukan mana operating system
yang paling baik digunakan adalah Anda sendiri.
Sejarah
Hampir semua orang telah mendengar Linux saat ini. Namun apa itu BSD? BSD adalah
singkatan dari Berkeley Software Distribution. BSD pertama kali dibangun dan
dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of
California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket
tambahan dan patch dari AT&T UNIX version 6, yang mana waktu itu beroperasi pada
mesin PDP-11 minicomputer.
BSD pada akhirnya banyak memberikan kontribusi berharga pada pengembangan UNIX
secara umum. Ada banyak fitur yang pertama kali diperkenalkan oleh BSD dan beberapa
diadopsi dari AT&T dan vendor-vendor lainnya.
BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara BEBAS sebagai perlawanan terhadap
lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi
tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan
menggunakan source code BSD. Pada tahun 1993, 4.4BSD dirilis sebagai sebuah
Operating System yang utuh. Untuk sejarah lengkap BSD di CSRG, mulai sejarah dari
jaman kuda, motivasi orang-orang yang pertama kali mengerjakannya, sampai
perseteruan lisensi dan hak cipta dengan AT&T, saya mereferensikan Anda untuk
membaca tulisan yang dibuat oleh Kirk McKusick , “Twenty Years of Berkeley Unix“.
Saat ini, BSD tersedia secara bebas, dan memiliki fungsi utuh dari UNIX operating
system.
Distribusi Varian BSD
Semenjak CSRG tidak lagi aktif, beberapa turunan 4.4BSD muncul, dan beberapa
diantaranya menjadi produk komersial.
BSD/OS
Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG
sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah
mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan
dengan memasukkan beberapa applikasi Internet.
Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan
yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD . BSD/OS akan dilanjutkan sebagai
sebuah produk yang terpisah, namun seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSd
source tree akan digabungkan.
DarwinOS
DarwinOS adalah bagian penting open-source operating system baru Apple, Mac OS X.
Darwin mengimplementasikan kepribadian 4.4BSD dan userland pada sebuah
mikrokernel Mach, dengan FreeBSD sebagai referensi utama. Walaupun ditujukan pada
platforn pps Apple, namun system ini juga sedang dikembangkan untuk platform i386.
FreeBSD
FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan
installasi dan dukungan yang luas terhadap hardware PC. FreeBSD mendukung arsitektur
i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah
dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja
yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP seperti www.yahoo.com dan
ftp.cdrom.com.
NetBSD
NetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan operating system untuk banyak
platforms, dari sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada
hampir semua mesin dimana orang menginginkan UNIX sebagai Operating Systemnya.
OpenBSD
OpenBSD memfokuskan pengembangan pada security dan cryptography. Proyek
pengembangan ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat
perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD
saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan beberapa proses
pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah
applikasi OpenSSH , sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell
untuk pekerjaan secara remote.Lalu, seberapa besar perbedaan FreeBSD , NetBSD , dan
OpenBSD ? Secara praktis, tidak banyak bedanya. Namun dari ketiganya justru berbeda
jauh jika dibandingkan dengan distribusi Linux, yang mungkin bisa dipersempit dari sisi
sudut pandang pengguna, dan sysadmin. Dan dari ketiga distribusi BSD tersebut terdapat
sharing source code antar proyek dengan memfasilitasi lisensi yang sama.
Model Pengembangan
Sangat kontra dengan beberapa advokasi Linux, pengembangan BSD tidak mengikuti
sebuah model katedral (piramid??). Secara hirarki terorganisir namun tidak tertutup.
Terdapat tiga tingkatan dalam developer BSD, yaitu:
Contributor
Contributor adalah developer yang menulis code, patch, atau dokumentasi namun tidak
memiliki hak untuk menulis atau membuat sebuah file dalam source tree. Jika pekerjaan
yang mereka lakukan ingin dimasukkan, maka harus diperiksa terlebih dahulu oleh
seorang commiter atau dengan persetujuan beberapa orang commiter.
Commiter
Commiter adalah developer yang memiliki hak menulis dan mengakses source tree,
dalam lingkup CVS, memiliki hak commit. Secara tipikal, seorang commiter bekerja
hanya pada bagian-bagian terpilih dari keseluruhan project.
Core Team
Core Team membimbing secara keseluruhan arah dan tujuan proyek, dan membuat
keputusan akhir dalam kasus perselisihpahaman antar developer mengenai source code
atau hal-hal lainnya. ( OpenBSD tidak mempunyai core team secara formal, namun Theo
de Raadt betugas sebagai pemimpin proyek.)
Setiap orang dapat menjadi contributor, dengan mengirimkan patch, atau membenarkan
kesalahan-tulis dalam sebuah halaman manual. Orang-orang yang mengkontribusikan
banyak hal, atau berkompeten dalam sebuah area proyek akan dipromosikan menjadi
commiter, hal ini ditujukan untuk menjagai commiter yang lain memeriksa terlalu banyak
hal pada waktu yang sama.
Integrasi System
Kunci perbedaan antara BSD dan Linux yang dapat disimpulkan adalah integrasi, yang
berarti sebuah proses dan hasil dari proses tersebut. Setiap distribusi BSD adalah sebuah
proyek tunggal. Sedangkan distribusi Linux dengan kata lain adalah mengkombinasikan
beberapa proyek, dan banyak diantaranya tidak spesifik pada proyek Linux itu sendiri.
Ada sebuah proyek pembangunan kernel yang dipimpin oleh Linus Torvalds, ada proyek
pembangunan dan pengembangan library C, namun ada juga proyek yang tidak
berhubungan dengan Linux seperti GNU yang menyediakan berbagai variasi tool, dan
lain-lain.
Di BSD, para developer adalah sang integrator. Katakanlah seseorang ingin mengubah
output, ps -ax, maka dia harus bertanggungjawab untuk menjaga semua script yang
bergantung pada format output ps(1) yang akan diadaptasi. Dalam dunia Linux, system
integrator yang menggabungkan banyak proyek yang berbeda-beda menjadi sebuah
distribusi biasanya bukan developer dari proyek tersebut. Sebagai hasil dari system
integrasi BSD sangat kecil, halaman-halaman manual semakin lengkap, programprogram
beroperasi lebih baik, dan ada banyak perubahaan yang lebih baik pada system.
Seringkali disebutkan perbedaan-perbedaan antara BSD dan Linux adalah hasi dari
penyatuan BSD sebagai proyek tunggal. Sebuah base dari system BSD dimasukkan
kedalam sebuah CVS tree, sehingga semua perubahan dapat terkontrol secara langsung,
dan dari sana, sebuah source tree dapat diambil dan dikompilasikan dengan satu kali
proses kerja. Hal ini yang dikenal sebagai proses make world, dari sebuah proses tunggal
yang membangun ulang semua system.
Aplikasi di BSD
Sebagai implementasi kelengkapan sebuah distribusi, terdapat sebuah aturan dalam
memfasilitasi installasi sebuah software kedalam distribusi BSD. Banyak software yang
secara tipikal berkaitan erat dengan system Linux, namun ternyata tidak spesifik dibuat
khusus untuk Linux, dapat dibangun pada system UNIX apapun, termasuk BSD. BSD
memiliki ports dan packages yang diperkenalkan pertama kali di FreeBSD , yang
kemudian diadaptasi oleh NetBSD dan OpenBSD . ( NetBSD mencoba menghindari
kerancuan istilah “port” karena dalam system NetBSD , porting adalah pekerjaan
membuat atau memodifikasi system terhadap suatu arsitektur atau platform tertentu,
NetBSD menyebutnya sebagai “packages” dan “pre-compiled packages”).
Sebuah package adalah software yang telah dicompile dan siap dijalankan, kira-kira
sepadan dengan package yang digunakan oleh distribusi Linux (sebagai contoh RPM).
Secara teknis, package tersebut dibundel manjadi sebuah kompresi tarball (.tgz), yang
menyertakan file-file yang akan diinstall, ditambah dengan beberapa informasi penting
lainnya berkenaan dengan software yang diinstall tersebut.
Package diinstall kedalam ${PREFIX} yang sudah terkonfigurasikan, dan secara default
adalah /usr/local,/usr/ X11R6 , atau pada system NetBSD /usr/pkg. Installasi didaftarkan
pada sebuah direktori database /var/db/package/nama_package. Pengaturan package
dilakukan dengan berbagai tools pkg_*, seperti pkg_add (1), pkg_delete(1), dan
pkg_info(1).Sebuah port adalah kerangka kerja untuk membuat sebuah package. Secara
fungsional, sebuah port sama dengan SPRM, namun bagaimanapun, port tidak
menyertakan source tarball dari software. Biasanya kumpulan port disimpan pada
direktory /usr/port/kategori, atau pada NetBSD disimpan pada /usr/pkgsrc. Sebuah port
terdiri dari sebuah directory tree dengan beberapa file.
BSD tidak membuat sebuah tool seperti rpm(1) untuk membangun sebuah port,
melainkan dengan sebuah infrastuktur berbasis make(1). Sebuah Makefile adalah kunci
utama sebuah port, ada sangat banyak variable dalam sebuah makefile yang
memungkinkan melakukan tindakan build dengan lebih cermat dan pada umumnya
terdapat 2000 sampai 3000 baris dalam sebuah makefile, oleh karena itu dalam
lingkungan BSD, makefile tersebut disertakan dalam file bsd.port.mk, sedangkan
Makefile yang ada pada port hanya berisi variable yang ingin disertakan menjadi sebuah
package.
System Administrasi
Seperti operating system lainnya, BSD memiliki gaya/style tersendiri. BSD tidak
menyediakan sebuah tool administrasi seperti SMIT pada AIX, SAM pada HP-UX, atau
YaST pada SuSE . Konfigurasi dari system ditanggani dengan mengedit file teks dalam
direktori /etc, dan ada banyak konfigurasi pada saat startup dikumpulkan pada sebuah file
/etc/rc.conf seperti:
— console: font, keymap, screensaver — network: interface, firewall, NAT — daemon:
sendmail, lpd, ntp
Walaupun BSD system menyertakan sebuah kernel default, namun sangat disarankan
untuk membuat sebuah custom kernel dengan tujuan membuat perampingan pada system,
menggunakan hanya driver yang benar-benar dibutuhkan, mempercepat waktu loading,
dan menghemat memory. Berikut adalah cara untuk membuat kernel custom:
— membuat atau mengedit konfigurasi kernel berdasarkan kernel GENERIC di
/sys/arch/`arch`/conf/NAMA_KERNEL ( FreeBSD : /sys/`arch`/conf) — jalankan
config(8), dan make(1).
BSD menyediakan sebuah cara professional untuk melakukan report dan melacak
permasalahan yang ada, serta mengumpulkan feedback dari pengguna. Dengan
menggunakan send-pr(1) ( OpenBSD : sendbug) yang akan memberikan penjelasan detail
permasalahan yang dihadapi, dan mengisi formulir yang dapat dikirimkan via e-mail pada
GNATS bug tracking system, mengumpulkannya dalam sebuah database, dan kemudian
akan ada developer yang menangani masalah yang dihadapi.
File System
BSD memiliki format partisi tersendiri, dan BSD tidak menggunakan partisi
IBM/Microsoft seperti Linux, sehingga harddisk harus diset dengan format BSD.
FreeBSD menyebut bagian ini dengan “slice”, dan dalam slice tersebut partisi BSD
dibuat. Secara umum, a adalah partisi boot, b adalah partisi swap, dan c adalah partisi
bayangan yang memuat sebuah bagian dari disk.
BSD memilih partisi asli untuk disk adalah FFS (Berkeley Fast File System), yang
mendukung filesystem sampai dengan 16TB, tergantung dengan sejumlah parameter, file
dapat menjadi beberapa terabytes. 64-bit file offset, seperti contoh file-file yang lebih
besar dari 2GB, dalam platform 32-bit yang didukung 4.4BSD. BSD FFS dan Linux
ext2fs pada umumnya serupa, tidak heran mengingat konsep ext2fs didesain dengan ffs
sebagai pertimbangan. FFS diperkenalkan sebagai implementasi modern UNIX file
system, yang lebih memberikan banyak pilihan dimana setting sebuah file dapat dihapus,
tidak dapat diedit, dan lain-lain. Beberapa pilihan tersebut juga tersedia pada Linux
ext2fs.
Lain-lain
Dalam banyak FAQ (frequently asked questions) terdapat pertanyaan yang sering
diutarakan yaitu, dimana dokumentasi mengenai BSD dapat ditemukan. Pertanyaan ini
sangat mudah ditemukan jawabannya dan berikut menjawab pertanyaan tersebut: — BSD
menyertakan halaman-halaman manual dalam setiap distribusinya. — Setiap distribusi
BSD mempunyai sebuah FAQ atau beberapa, dalam website resminya. — FreeBSD
documentation project telah menghasilkan FreeBSD Handbook, sebuah tutorial dan
referensi yang juga dapat diterapkan pada NetBSD dan OpenBSD . — Sebuah tulisan.
The Design and Implementation of the 4.4BSD Operating System, karangan Marshall
Kirk McKusick , dapat dijadikan patokan untuk melakukan pengembangan atau
pemahaman mengenai system BSD secara lebih lanjut. — Sebuah tulisan lain mengenai
BSD, The Complete FreeBSD , karangan Greg Lehey, juga mengangkat masalah serupa.
— Search engine juga dapat membantu mencari jawaban setiap pertanyaan yang
berkaitan dengan BSD. — Arsip mailing-list yang berkaitan dengan distribusi BSD
secara lebih spesifik yang dapat dicari tahu pada website resminya.
Kesimpulan
BSD adalah implementasi langsung dari sebuah UNIX operating system, dimana
mungkin ada banyak perbedaan dengan Linux, namun perlu ditegaskan kembali bahwa
perbedaan tersebut justru bukan untuk membandingkan mana yang terbaik atau mana
yang terburuk, karena setiap distribusi baik BSD maupun Linux mempunyai tujuannya
masing-masing. Tulisan ini juga tidak dimaksudkan untuk membuka holy-war operating
system, karena tulisan ini dibuat untuk membahas beberapa perbedaan operating system
dengan basis BSD, dan Linux sehingga diharapkan setelah Anda membaca tulisan ini,
setidaknya ada pilihan baru yaitu BSD ketika Anda hendak memilih operating system,
dan setelah mencoba, Anda sendiri yang akan menentukan operating system mana yang
cocok untuk Anda.
Copyright © 2004-2006. dhawir tukanginternet@airpost.net

Tidak ada komentar:

Iklan

EuroTradeMails EuroTradeMails instaptr.com