- Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki. Mengetahui bentuk jaringan yang dimiliki khususnya topologi yang di gunakan serta protocol jaringan, akan memudahkan dalam mendesain sebuah firewall
- Menentukan Policy atau kebijakan
Penentuan Kebijakan atau Policy merupakan hal yang harus di lakukan, baik atau buruknya sebuah firewall yang di bangun sangat di tentukan oleh policy/kebijakan yang di terapkan. Diantaranya:
- Menentukan apa saja yang perlu di layani. Artinya, apa saja yang akan dikenai policy atau kebijakan yang akan kita buat
- Menentukan individu atau kelompok-kelompok yang akan dikenakan policy atau kebijakan tersebut
- Menentukan layanan-layanan yang di butuhkan oleh tiap tiap individu atau kelompok yang menggunakan jaringan
- Berdasarkan setiap layanan yang di gunakan oleh individu atau kelompok tersebut akan ditentukan bagaimana konfigurasi terbaik yang akan membuatnya semakin aman
- Menerapkankan semua policy atau kebijakan tersebut
3. Menyiapkan software atau hardware yang akan digunakan, baik itu operating system yang mendukung atau software-software khusus pendukung firewall seperti ipchains, atau iptables pada linux, dsb. Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall tersebut.
1. Melakukan test konfigurasi
Pengujian terhadap firewall yang telah selesai dibangun haruslah dilakukan, terutama untuk mengetahui hasil yang akan kita dapatkan, caranya dapat menggunakan tool - tool yang biasa dilakukan untuk mengaudit seperti nmap.
Bastion Host adalah sistem/bagian yang dianggap tempat terkuat dalam sistem keamanan jaringan oleh administrator atau dapat disebut bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan, sehingga menjadi bagian terpenting dalam pengamanan jaringan, biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik. Umumnya Bastion Host akan menggunakan sistem operasi yang dapat menangani semua kebutuhan (misal , Unix, linux, NT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silankah Membantu Saya Untuk Maju.